MGMP Bahasa Inggris Tingkat-Kota Sukabumi

Pelatihan Program PKB MGMP Bahasa Inggris Kota Sukabumi

Lokakarya Assemblr EDU

Lokakarya Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Hari Guru Nasional (HGN)

Panitia Hari Guru Nasional (HGN) Gedung MPR RI.

Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Januari 2025

Penerapan Mata Pelajaran Coding di Sekolah: Mempersiapkan Generasi Digital

Di era digital saat ini, pemahaman tentang pemrograman atau coding menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan. Coding bukan hanya sekadar menulis baris-baris kode dalam komputer, tetapi juga melibatkan pemecahan masalah, logika, kreativitas, dan berpikir komputasional. Dengan memasukkan coding sebagai mata pelajaran di sekolah, siswa dapat memahami cara kerja teknologi di sekitar mereka serta mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja di masa depan.

Belajar coding memiliki berbagai manfaat bagi siswa. Selain meningkatkan kemampuan berpikir logis dan analitis, coding juga mengajarkan keterampilan problem-solving yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan. Siswa yang belajar coding juga akan lebih terbiasa dengan konsep trial and error, yang membantu mereka untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan. Selain itu, coding juga dapat meningkatkan kreativitas siswa, karena mereka dapat menciptakan berbagai proyek digital seperti game, aplikasi, atau website.

Penerapan mata pelajaran coding di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai metode yang menarik dan sesuai dengan tingkat pendidikan siswa. Untuk jenjang SD, pembelajaran coding bisa dimulai dengan konsep dasar menggunakan alat bantu seperti Scratch atau Blockly, yang menggunakan tampilan visual berbasis blok. Untuk tingkat SMP dan SMA, siswa dapat mulai belajar bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, atau HTML & CSS. Pembelajaran dapat dilakukan melalui pendekatan Project-Based Learning (PBL), di mana siswa diberikan tantangan nyata untuk membuat aplikasi atau program sederhana yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran coding tidak harus berdiri sendiri, tetapi dapat diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran lain. Misalnya, dalam pelajaran Matematika, coding dapat digunakan untuk membuat simulasi perhitungan atau visualisasi data. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa dapat belajar membuat program sederhana untuk menganalisis data eksperimen. Bahkan dalam Seni dan Desain, coding bisa dimanfaatkan untuk menciptakan animasi atau karya seni digital. Integrasi ini membantu siswa memahami bahwa coding bukan hanya tentang menulis kode, tetapi juga sebagai alat pemecahan masalah di berbagai bidang.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan mata pelajaran coding di sekolah masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya tenaga pengajar yang memiliki keahlian dalam pemrograman. Banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan yang cukup dalam mengajarkan coding. Selain itu, akses terhadap perangkat teknologi yang memadai juga menjadi kendala, terutama di sekolah-sekolah yang belum memiliki infrastruktur digital yang baik. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah, institusi pendidikan, dan industri teknologi untuk memberikan pelatihan bagi guru serta menyediakan fasilitas pembelajaran yang memadai.

Mengajarkan coding sejak dini memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa. Selain meningkatkan keterampilan berpikir komputasional dan pemecahan masalah, siswa yang memiliki dasar coding akan lebih siap untuk menghadapi dunia kerja di masa depan. Profesi di bidang teknologi, seperti software engineer, data analyst, dan AI specialist, semakin banyak diminati dan memiliki prospek yang cerah. Bahkan bagi mereka yang tidak berkarir di bidang teknologi, keterampilan coding tetap berguna dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam mengelola data atau mengotomasi tugas sehari-hari.

Penerapan mata pelajaran coding di sekolah adalah langkah strategis dalam membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, integrasi dengan mata pelajaran lain, serta dukungan infrastruktur yang memadai, coding dapat menjadi salah satu mata pelajaran yang menarik dan bermanfaat. Meskipun ada beberapa tantangan dalam penerapannya, dengan kerja sama dari berbagai pihak, coding dapat diajarkan secara luas dan efektif di sekolah. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi era digital dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi di masa depan.

Sumber Referensi 

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

2. UNESCO – The Importance of Coding in Education

3. Hour of Code – Code.org

4. Scratch – MIT Media Lab

Minggu, 10 Desember 2023

Pengenalan S.id “Penyingkat Tautan Dan Pembuatan Microsite” dalam pendidikan

s.id adalah sebuah platform bagi orang orang untuk menunjukan keahliannya dalam pembuatan microsite dan pemendek tautan terpendek dengan kode s.id/. Bukan hanya sebagai aplikasi konten online, s.id juga sebagai marketing tools yang memudahkan orang khususnya para content creators, influencers, brand atau company marketers untuk berbagi informasi, pengetahuan, keahlian dan juga pengetahuan produk yang dipasarkan ke semua orang melalui fitur-fitur yang disediakan s.id.

Bagaimana cara kerja S.id? S.id menyediakan 2 Fitur Keren yaitu 

1. Pemendek tautan

Anda cukup memasukkan tautan atau link produk atau artikel kamu yang 'panjang' tersebut untuk disingkat, lalu dikustomisasi agar simple dan mudah diingat. Bagikan link shortener s.id mu dengan mudah dan sederhana.

2. Microsite

Tuangkan kreasimu dalam membuat microsite s.id yang unik dan menarik pengunjung. Tidak hanya mengarahkan pengunjung ke arah link yang dimasukkan, tetapi microsite juga membantu anda dalam menjangkau pengunjung untuk berbagi lebih banyak, menjual lebih banyak dan tumbuh lebih banyak.

nah, berdasarkan 2 hal terbuat terdapat keuggulan yang akan di peroleh yaitu

kemudian apa fungsinya dalam dunia pendidikan yitu 
1. Pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan terfokus pada satu titik
2. satu tempat untuk semua kegiatan pembelajaran
3. solusi untuk pembelajaran secara daring
4. memperkenalkan lembaga pendidikan/sekolah secara digital.

Kenapa harus menggunakan S.id ?
1. S.id lebih singkat,lebih cepat, dan lebih mudah digunakan
2. Semua fitur dapat digunakan dalam satu akun tanpa dikelola terpisah
3. Tidak ada batasan dalam menggunakan semua fitur yang ada di S.id
4. Bisa membuat 3 Bio Link gratis dalam satu akun
5. S.id memiliki template untuk memudahkan pengisian dan juga bebas menggunakan tema
6. S.id Produk Asli Indonesia

Tips dan Trik Menggunakan S.id :
1. Penggunaan Url microsite sebaiknya tidak menggunakan huruf besar/kapital dan simbol
2. Gunakan tema dan warna teks yang sesuai dalam pembuatan microsite
3. Masukkan url micrositemu di sosial media sebagai bio link
4. Masukan data dalam micrositemu yang bersifat umum dan bermanfaat.

Berikut cara mendaftar akun S.id:

1. kunjungi : https://home.s.id?r=jupaedu



2. klik masuk/daftar
3. Masukkan email dan kata sandi apabila kamu sudah membuat akun. atau kamu bisa langsung klik masuk dengan google.



4. di bar kanan pilih microsite dan klik buat baru masukan kode referral : jupaedu  untuk mendapatkan akun pro gratis pastikan huruf kecil semua agar akun lancar menjadi pro.
5. tentukan jenis microsite kamu.
6. pilih template dan tema.
7. tentukan nama microsite dan tautan microsite (tautan microsite berfungsi sebagai url yang akan dibagikan).
8. mulailah mengedit dengan mengisi informasi yang ingin kamu bagikan.

9. klik tambah komponen baru untuk menambah komponen tambahan.



10. selesai.

Berikut ini contoh hasil penggunaan penyikat link dan microsite dari S.id : 

1. Kurikulum Merdeka :    
     
Microsite Juara 3 Tingkat nasional resmi dari S.id

 2. Aplikasi Pendidikan Ra dan Madrasah  :  

Microsite Juara 4 Tingkat nasional resmi dari S.id

3. e-BOOK Penunjang Pendidikan :